Fall In Autumn datang dari ujung pulau Sumatra, tepatnya dari Batam. Mimin jarang banget ngeliat band band asal Sumatra beberapa tahun belakangan ini, padahal dulu ada banyak banget.

Mereka mainin post-hardcore dengan balutan musik electronic dan sensibilitas pop yang kaya. Banyak yang bilang musik mereka mirip sama Bring Me The Horizon, sebuah sentimen yang di dapet sama Slap It Out pas pertama mereka keluar.

Apakah FIA merasa keberatan? Atau mereka cuek aja?

Skena di batam kaya gimana sih?

FAI :

Untuk saat ini skena d batam bisa di bilang berwarna. Kalau kita track back kebelakang sampai pada tahun era ke emasan dimana 2014 atau 2015 rata-rata skena di batam masih didominasi musik punk, metal ataupun hardcore. Sekarang lebih variatif. Mulai muncul band dengan genre dream pop, shoegaze, post rock, sampai dengan folk sekali pun. Jadi lebih bermacam2 warna nya.

Sulit gak jadi band yang berasal dari ujung Indonesia untuk masarin musik kalian?

FAI :

Kalau dari posisi kami yang ada di batam, cukup sulit sebenarnya untuk memasarkan musik kami ke seluruh indonesia. Tapi malah lebih muda memasarkan musik kami dari batam ke asia tenggara seperti singapura, malaysia, thailand, bahkan jepang.
Untuk di batam sendiri, rata-rata musik dari para pelaku skena kurang berpengaruh ketimbang band-band cover yang tidak punya karya, dengan lagu-lagu top 40. Band-band top 40 ini memiliki massa dan juga penikmat yang sangat banyak di batam.

Sebenernya gak salah band nya, tapi penyelenggara di daerah rata2 masih blm aware sama band lokalnya . Dengan adanya perkembangan digital, kita berharap penyelenggara makin aware dan lebih ter educate dengan kehadiran band lokal yg punya karya dan coba bikin movement.

Komentar kalo ada yang nyamain kalian sama BMTH dan Slap It Out?

FAI :

Sama sekali ga masalah untuk itu. Semua orang berhak berpendapat. Karena benar adanya kami terinfluence dari BMTH dominannya. Ada bberapa reference juga yg bikin kita terinspirasi juga. Namun proses pengembangan dan lagu yang dihasilkan tidak sama. Beberapa band punya ciri khasnya masing-masing di dalam karyanya (lagu). Sama halnya dengan kami.

Ceritain tentang lagu fix you?

FAI :

Mungkin chris martin coldpay lebih paham menjawab ini min lol. Lagu kami judulnya Fix Me. Lagu ini menceritakan seseorang atau individu yang mengalami ketakutan akan kematian, keputusasaan, dan keinginan bunuh diri. Namun disisi lain masih berharap akan datangnya hal-hal baik karena support dari orang-orang yang selalu ada dari hari pertama ia berjuang melawan semua yang dikhawatirkan dan berusaha memperbaiki keadaan. Sebuah dilema antara keinginan untuk mengakhiri hidup, tapi tidak ingin menyianyiakan kasih, support dari orang-orang disekitarnya.

Target terdekat kalian?

FAI :

Ada beberapa lagu yang sedang kami kerjakan, dan rencananya dirilis dalam tahun ini juga. Semoga semuanya berjalan lancar, kita targeting biar bisa perform di kota-kota jawa/ sumatra lainnya.

Lo bisa langsung check lagu terbaru mereka di link dibawah ini!