
Hip-rock adalah genre musik yang sempat booming di awal 2000an lalu dengan dikomandoi oleh eksistensi band-band kaya Limp Bizkit, Linkin Park, Papa Roach dan lain-lain. Band-band tadi memang masih eksis sampai sekarang, namun genre hip rock bukan lagi jadi sebuah genre yang digemari secara masif oleh khalayak. Bergantinya jaman gak membuat band asal Kediri bernama Snapburn untuk meninggalkan identitasnya, mereka tetap mainin Nu-metal/hip-rock yang dilengkapi oleh bumbu serta topping musik yang modern.
Kediri bukanlah kota yang punya tradisi musik keras yang besar, namun kota ini gak pernah melahirkan band yang biasa aja. Mimin ngobrol dikit sama Snapburn soal musik mereka dan keadaan skena di Kediri.
Cekidot!
Di tahun 2022 ini, dimana musik udah makin modern, kenapa kalian tertarik mainin Hip-rock yang ngetren di awal 2000an lalu?.
Basically sebelum terbentuk kita memang berada di 2 skena yang berbeda yaitu rap rock. Awal kita terbentuk memang beberapa personil ada yang dari kalangan musisi rock dan juga ada dari anak skena hip hop. Dan Kita masih se-frekuensi disitu karena musik rap rock masih jadi benang merah musik kita. Tapi terlepas semua itu memang kita tumbuh besar di era nu metal, th 2000an awal dipedengarkan oleh band-band seperti Linkin Park, Korn, Limp Bizkit dll dan sampai era MTV di indonesia boomingnya sebuah band bernama Saint Loco, tidak di pungkiri senior2 nu metal ini sangat mempengaruhi di referensi musik kita
Dan eksperimen, karna setiap player di bebaskan dalam eksperimen musik yang di gemari , hingga semua sepakat menujunu metal , dan kami tidak menutup perkembangan dalam segi bentuk musik sehingga kami selalu ingin menghasilkan bentuk musik nu metal yang baru dengan mencampurkan berbagai element musik lain.
Bagaimana keadaan skena di Kediri?
Skena musik Rap Rock disini masih bertahan dengan kita satu2nya band rap rock di kediri yang mempertahankan skena rap rock disini.
Untuk musik rock/metal kediri selalu menjadi barometer di jawa timur bahkan di indonesia sejak dulu sampai sekarang masih kuat karena disini masih banyak band legend yang bertahan seperti CB Band, KillHarmonic dll. Untuk saat ini skena yang masih bertahan di kalangan underground adalah seperti pop punk, emo, metal dan HC.
Terutama untuk HC sendiri yang paling diminati dan dinantikan oleh penggemar Gigs di Kediri khususnya. Skena hip hop juga masih aktif dengan melahirkan banyak karya.
Kenapa dalam lirik lagu baru ini ada 3 bahasa?
Pertama, kenapa bahasa Indonesia karena menunjukkan kalau kami adalah band yang berasal dari Indonesia dan sangat banyak kosakata bahasa indonesia yang bagus untuk di kemas menjadi lirik.
Kedua untuk bahasa Inggris karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional, dengan tujuan agar lagu kami juga bisa dinikmati secara global di kalangan internasional. Ketiga untuk bahasa Jepang, Max Saverio vokalis sekaligus penulis lirik menyukai hal-hal tentang Jepang terutama dari segi karakter musik, fashion, style, entertain, dsb.
Dan semoga suatu saat kami semua bisa pergi ke Jepang. Intinya memang ingin out of the box aja sih, karena memang jarang atau mungkin belum ada lagu yang menggunakan 3 bahasa dalam lirik sebuah lagu.

Konsep musik kalian sendiri tuh apa?
Sebenarnya secara basic kita ber 5 tuh berbeda-konsep. Max Xaverio sang vokalist yang basicnya emo & HC (hardcore), Mac Adiatma rapper yang pastinya berbasic musik hip hop, Axel CB si gitarist berbasic musik Classic Rock, Baiu Progress bassist yang bassiscnya musik jazz, dan Agung Kris drummer yang berbasic heavy metal. Jadi kita kalo bikin musik memang mencampurkan semua unsur musik yang kita bisa semaksimal mungkin. Jadi seperti single baru kita “Di Balik Realita” ini meskipun basicnya hip Rock / nu metal tapi mengandung banyak element musik seperti emo, rap, elektro, metalcore dan bahkan ada sedikit Unsur orchestra didalamnya. Jadi, jika ditanya konsep musik kita apa? Kita jawabnya tetep nu metal karena menurut kita nu metal adalah Metal Baru yang didalamnya terdapat banyak elemen2 musik lain.
Sulit gak buat kalian sebagai band asal Jawa Timur buat nyebarin musik ke penjuru negeri?
Di era sekarang bisa di bilang gampang-gampang susah ya. Gampangnya adalah ini di era digital jadi membuat karya cukup untuk share ke teman2 musisi, Konunitas dll di berbagai daerah. Mungkin susahnya adalah kita band independent yang berjuang untuk mendapatkan banyak relasi kedepanya, karena memang keterbatasan kita untuk mencakup relasi di berbagai daerah juga. Tapi harapan kita bisa manggung di seluruh penjuru negeri dan go internasional .
Target pasar kalian apakah fans metal atau fans musik secara general?
Secara general. Karena kita ingin musik kita bisa di nikmati di semua kalangan seperti rock, metal, hip hop bahkan pop atau indie jaman sekarang
Apa rilisan yang paling dekat bakal kalian rilis setelah single ini?
Setelah kita merilis single “Di Balik Realita” yang menurut kita keren ini, kita kedepan memang harus menyugguhkan karya yang lebih keren lagi.
Saat ini kita sudah menyimpan sekitar 5 lagu untuk EP Album yang mana ada 1 lagu yang akan featuring dengan vokalis band metal senior di indonesia berinisial “D”. Kita juga punya senjata lagu populer yag mungkin berbeda dengan yang lain karena bisa di bilang ini musiknya unik yaitu rock alternative yang di campur dengan unsur etnik. Tapi sebelum rilis ep album kita akan merilis single lagi, jadi nantikan karya kami selanjutnya ya!
Single baru Snapburn yang berjudul “Di Balik Realita” bisa lo tonton di link di bawah ya!
Video Klip ini digarap oleh Arie Sulistiawan dan MSI Media.