Thinkerbelle: Deathcore Yang Lebih Gelap, Lebih Liar

Kalo dicari kota mana di Indonesia yang punya skena musik keras paling hot saat ini, jawabannya adalah Bali. Band Bali beberapa tahun ini mulai lantang berkarya dan hampir semuanya berkualitas wahid. Salah satu yang mencuri perhatian adalah unit deathcore bernama Thinkerbelle.

‘Kita seneng aja jadi band Bali, karena di sini orang-orangnya cenderung dengerin musik apa aja, mainin apapun pasti ada yang dengerin’ ungkap mereka.

Bali dengan pantainya lebih dikenal lewat musik-musik eksotis macam rockabilly, tapi dunia metal di sana cukup progresif bertumbuh. Thinkerbelle mainin deathcore yang groovy, dengan tetap masukin unsur dark, tapi bukan ke arah blackened deathcore macam Lorna Shore.

Kegelapan yang mereka tawarkan lebih mengarah ke nuansa musiknya. Tanpa orkestrasi berlebih yang dramatis, Thinkerbelle menyuguhkan kegelapan deathcore yang raw dan liar.

‘Phantasmagoria’ menjadi bukti kalo Thinkerbelle punya karya yang maha dahsyat. Single ini diproduksi dengan amat maksimal, mulai dari kualitas rekaman sampai video klipnya. Lebih unik lagi, dengan visual yang memukau, band ini mengaku gak ngeluarin biaya sepeser pun buat ngegarap video klipnya.

Jelas menang banyak.

‘Video clip dikerjain sama Indra Agustina. Kebetulan MV kita dijadiin skripsinya dia, jadi kita gak keluar biaya sama sekali haha; ujar mereka. 

Thinkerbelle gak mau memasang target tinggi dalam bermusik. Mereka lebih mau untuk berkarya sesukanya, dengan ekspektasi semoga musiknya bisa didengar oleh lebih banyak orang. Sebuah ekspektasi sederhana yang justru membuat mereka lebih menikmati proses berkarya.

Tonton video klip MANTEP but GRATISAN mereka di sini:

Tinggalkan komentar