
Waktu pertama kali nonton video klip “Fantasi Depresi” di YouTube, rasanya kayak nemu hidden gem baru. Dengan estetika visual dan musik yang khas, awalnya gue kira Rina Hime adalah penyanyi asal Jepang. Tapi, pas baca judulnya, kok pake bahasa yang familiar? Setelah dicek, ternyata Rina Hime ini penyanyi berbakat dari negeri tetangga, Malaysia!
Dari segi musik, Rina beneran bisa nangkep esensi J-Pop dan J-Rock yang sering lo denger di soundtrack anime. Progresi chord yang melodius, nada vokal yang mendayu tapi bertenaga, sampe atmosfer lagu yang dreamy tapi tetep intens, semuanya Jepang banget. Kalau lo pernah tenggelam dalam lagu-lagu opening anime, “Fantasi Depresi” bakal bikin lo langsung nostalgia.
Yang bikin makin menarik, Rina nggak cuma tampil solo. Di lagu ini, dia ngajak screamer dari band metalcore Nemesys buat kolaborasi. Hasilnya? Sebuah perpaduan unik antara vokal lembut Rina dan suara scream yang mentah dan emosional. Kontras ini bikin lagu makin dramatis, seolah-olah lo lagi ada di klimaks sebuah serial anime.
Rina Hime berhasil buktiin kalau pengaruh musik Jepang bisa dibawa dengan identitas lokal yang kuat. Lagu ini nunjukin kemampuan Rina sebagai penyanyi sekaligus kreator musik yang nggak cuma terinspirasi, tapi juga ngerti gimana caranya nge-blend elemen-elemen itu ke dalam karyanya.
Kalau Malaysia punya Rina Hime dengan vibe Jepangan se-solid ini, jadi makin penasaran: apakah Indonesia punya penyanyi yang bisa bawa nuansa kayak gini?