
Halo, udah lama banget web ini mati suri dan sama sekali gak merilis artikel apapun hahaha. Mimin sih kangen banget buat kembali nulis disini. Selama web PB mati suri, ada banyak band yang muncul dan memberikan warna menarik kedalam scene kita. Dan inilah 12 band baru yang menurut mimin akan menjadi the future of our scene. Siapa aja?

510 adalah bentuk baru dari band sensasional yang sanggup menarik perhatian banyak dari kita, Slapitout. Seperti klean semua tau band ini dah bubar dan vokalis mereka Faizal Permana cabut buat gabung ke KILMS. Tapi selang beberapa tahun, Ichal nyoba untuk bangkitin nyawa Slapitout dengan rasa dan bentuk yang baru. Gak lupa doi juga ngajak Pras GS (ex gitaris SIO) dan drummer Winaldy Senna untuk membentuk band ini. Legacy SIO emang terlalu sayang untuk direlakan pudar begitu aja, makanya mimin senang sekali dengan kehadiran band ini. ‘Alive’ versi baru bisa kalian nikmati di link dibawah ini! https://youtu.be/GqV6aapf95k

Band ini udah eksis sejak 2015 lalu, namun namanya baru mulai mencuat saat merilis single ‘Omit’ pada tahun 2017 lalu. Nama mereka semakin menanjak setelah merilis ‘Meninggalkan Kehilangan’ yang saat ini sudah mencapai 45k streams di Spotify, sebuah angka yang lumayan besar untuk band metalcore muda. Mereka kehilangan drummernya yang berpulang untuk selamanya pada tahun 2020 kemarin, namun itu semua tidak membuat Undelayed patah arang. Mereka kembali merilis single ‘Dwipanca’ yang menggabungkan metalcore dengan post-black metal. Videonya bisa kalian tonton di link dibawah ini! https://youtu.be/frzu0BdDDVU

ESRE adalah regenerasi dari band bernama Crows As Divine. Trio sangar asal Jakarta ini membawakan deathcore dengan vibe campur aduk, mimin sih bilangnya mereka adalah band deathcore futuristik. Mereka gabungin deathcore dengan hiphop, electronic, nu metal dan musik etnik Indonesia. Eksplorasi musik mereka yang luas semakin lengkap lewat single ‘Jelaga Rimba’ yang juga menyertakan rapper Tuan Tigabelas sebagai vokalis tamu. Keunikan mereka adalah daya tarik lebih yang pasti bikin kalian penasaran. ‘Jelaga Rimba’ bisa kalian saksikan di link dibawah ini ya! https://youtu.be/uoJsy8GU2EY

Seperti Undelayed, band ini bukanlah band yang baru baru amat, tapi kiprah mereka emang selalu ada dibawah radar. Mereka awalnya membawakan metalcore dengan riff djenty, namun semua berubah di single terbaru mereka ‘Noir’. Mereka membuang semua image lamanya dengan merilis lagu metalcore ngebut dengan breakdown wadaw dan vibe 90’s nu metal yang auto bikin kita ngangguk ngangguk. Tapi mereka sama sekali gak lupa untuk masukin chorus clean vocal yang catchy banget dan ngehook. ‘Noir’ menurut mimin adalah rilisan metalcore lokal terbaik tahun ini, kalian bisa nikmati videonya di link dibawah ini! https://youtu.be/72rrN5WgSlU

Band asal Tangerang ini membawakan metalcore yang rada jadul sebenernya, tepatnya metalcore awal 2000an. Tapi musik mereka isinya bukan cuma riff ala At The Gates yang udah jutaan kali di recyle ulang dan masuk ke jutaan lagu metalcore sejak tahun 90’an. Holykillers punya materi yang sangat ‘pop’ dengan kesolidan mereka meramu songwritingnya. Walau minim clean vocal, tapi musik mereka sangat catchy dan terdengar easy listening, ga rumit dan bertele tele. Mereka berhasil membawakan formula usang dengan menjadikannya kembali segar dan bertenaga. “Suar” bisa kalian dengarkan dibawah ini! https://youtu.be/GODaUmcoIPI

Bali lagi punya banyak band baru yang kece abis nih, salah satunya adalah Past Ficiton. Band ini dulu namanya With This Fake, tapi mereka milih untuk mengganti nama dan mengganti genre musiknya juga. Mereka mainin nu-metalcore kaya Dealer, Alpha Wolf dan Sworn In, namun dengan vibe ‘kotor’ dan ‘gelap’ yang lebih parah lagi. Bisa dibilang mereka membawa angin segar dan variasi baru di dalam kazanah permetalkoran negeri ini. ‘Red Mist’ bisa kalian tonton dibawah ini. ghttps://youtu.be/AZIof1OODMg

Mimin rada jarang denger band metal asal Bogor, lebih kaget lagi pas denger materinya kalo mereka mainin nu-metalcore. Inhartya adalah band asal Bogor yang baru banget dibentuk. Mereka mainin nu-metalcore yang chaotic dan rusuh dengan tempo lagu berantakan dan vokal scream raw yang penuh amarah. Vokalis mereka Resariva adalah designer yang sering bikin art buat band macem Alpha Wolf, Erra, Void Of Vision, dll. ‘Hotel Room’ bisa kalian nikmati dibawah ini! https://youtu.be/GpPzz8x-oQc

Grief. hadir dari kabut dan nuansa dingin kota Bandung, namun dengan amarah dan emosi sepanas Surabaya. Band bentukan Danny Supit (ex Sequel Of Sunday) dan Ahmad Zacky (Colours & Carousels) mainin melodic hardcore dengan agresifitas yang tinggi. Mereka gak malu untuk masukin elemen metal dan hardcore kedalam musiknya yang kaya akan melodi. Gak melulu sedih, Grief. berhasil bawain melodic hardcore yang seru. ‘Staples Of Despair’ bisa kalian nikmati dibawah ini. https://youtu.be/UodldLH1uuU

Seperti halnya Grief., band asal Bandung ini juga mainin melodic hardcore dengan formula campur sari. Mereka punya beatdown, punya blast beat dan nuansa dark di musiknya. Mereka udah merilis beberapa single yang semuanya seru. “Time Seeker” bisa kalian nikmati dibawah ini. https://youtu.be/rpdVZny0w5g

Band ini awalnya mainin melodic hardcore kek Counterparts dan kawan kawan. Cuma mimin sempet tau mereka bawain Knocked Loose dalam panggungan livenya, sampe akhirnya mereka rilis ‘Thorn’. Kini mereka menjelma menjadi band nu-metalcore dengan beat bouncy dan penuh bebunyian aneh dari whammy pedal. Kasarnya sih ya kaya Alpha Wolf deh. ‘Thorn’ bisa kalian nikmati dibawah ini. https://youtu.be/800Z8ChzLIw

Rounder menawarkan metalcore yang chaotic, raw dan gelap. Mereka awalnya mainin metalcore yang rada sopan, cuma di lagu barunya mereka naikin semua level kerusuhannya. Datang dari kota Bandung, mereka adalah salah satu hidden gem di skena metalcore kota kembang. ‘Loveless Suffering’ bisa kalian nikmati dibawah ini. https://youtu.be/16p9kuCkyEA

Pvelette adalah band emosional asal Jakarta, membawakan alternative rock yang mereka balut dengan scream raw khas melodic hardcore dan sensitifitas hook dan songwriting band band pop rock lokal. Menurut mimin apa yang mereka tawarkan cukup baru dan unik, apalagi mereka menulis lirik dalam bahasa Indonesia, sebuah hal yang jarang dilakukan band melodic hardcore lain. Katanya mereka bakalan rilis EP tahun depan, kita tunggu ya! ‘Kembali Hidup’ bisa kalian nikmati dibawah ini. https://youtu.be/Z1RawUcJDlY
Itu adalah 12 band pilihan mimin, menurut gue sih adalah band band yang bisa menjadi masa depan dari scene kita. Kalian harus support semua band ini agar mereka bisa tetap berkarya!