Pada hari Sabtu 26 November kemarin, Killing Me Inside dijadwalkan untuk manggung di suatu acara sangat besar di Surabaya dengan kapasitas puluhan ribu penonton, bersama dengan banyak band lainnya seperti Nidji, J-Rocks, The Sigit. Semua band mengadakan sound check pada hari Jumatnya.

Jeje GuitarAddict (Jefri Irsyad) yang saat itu menjadi additional guitar sedang sound Check untuk Killing Me Inside di venue, Jumat 25 November 2016.
Namun hari berikutnya, sewaktu hari H event tersebut, tiba-tiba acara dibatalkan karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan. Tentu saja seluruh band penuh shock dikarenakan pada event ini, Killing Me Inside menyiapkan sesuatu yang extra special buat fansnya. Angga Tetsuya Wibisana (bass) dan Rudye Nugraha Putra (Keyboard / Vox) tidak dapat hadir karena ada acara keluarga yang berhalangan, jadi pada posisi bass digantikan oleh Anak Agung Gde Agung (ex-Bass & Backing Vocal KILMS era 2009), dan posisi Keyboard diganti oleh sequencer, namun malah ditambah lead guitarist satu lagi, Jeje GuitarAddict (Dora and Dreamland). Pada 1 hari sebelum mereka manggung, drummer mereka Gama terkena musibah, kakinya kejatuhan wastafel dan ia mendapat beberapa jahitan di kakinya, membuatnya tidak bisa main drum untuk acara ini. Untungnya, Gama dapat digantikan oleh Bading (Black Jasmine), yang selama beberapa bulan ini juga menjadi additional drum dari Killing Me Inside. Bused, perjuangan banget yah.
Mereka sudah menyiapkan formasi ini berminggu-minggu, dan menurut Josaphat, ini adalah formasi paling “Berat” Killing Me Inside.

Spanduk menyatakan pembatalan acara. Sumber: Instagram.com/killingmeinside
Karena KILMS tidak mau mengecewakan Street Team Surabaya dan kota kota lainnya yang sudah jauh jauh datang demi menonton, mereka langsung buru-buru cari venue lain yang dapat menyediakan panggungan dadakan untuk mereka main. Killing Me Inside akhirnya rela manggung di sebuah panggungan kecil, dengan gitar akustik dan cajon pinjeman panitia acara tersebut (sadis yah), yang pada ujungnya menjadi show akustikan paling intim dengan street team! Banyak singalong, banyak ngobrol bareng, banyak bercandaan, dan suasana kekeluargaannya sangat terasa banget.
“Acara batal, buat gw pribadi uda umum terjadi, kekecewaan uda pasti dirasain sama banyak pihak, menangkalnya dengan deal yang uda di setujui diawal 👌 ga perlu lagi mencari kesalahan ini itu
Hal terbaik yang bisa dilakuin adalah bertemu dengan fans yang uda jauh2 belain dateng dari luar kota. Untungnya management nemuin gigs, so walau berakustik dadakan, yang penting bisa ketemu street team (sebutan fanbase kilms) moga2 bulan depan ke Surabaya lagi dan acaranya lancar 👍”
Ujar Josaphat Klemens, Gitaris & Founding member Killing Me Inside
Pokoknya pada akhirnya acara juga jadi SERU BANGET! Gila banget yah perjuangan mereka demi fans! Check this video out:
https://www.instagram.com/p/BNUIsGLBIfy/?taken-by=killingmeinside
Long live Killing Me Inside!
Jangan Lupa Follow Akun Social Media Kami!
Suka Artikel ini? Check this out!
Rich Chigga – Dat $tick Metalcore Cover!







